Gerakan
Untuk Puri-fikasi
Jiwa
Rahayu....!
Semua
organisasi kebatinan yang besar pada umumnya memang bersifat mistis. Banyak
gerakan kebatinan, terutama yang jumlah anggotanya sedikit, hanya berusaha
untuk mencapai puri-fikasi jiwa,
Hal yang mereka inginkan adalah memperoleh suatu kehidupan kerohanian
yang mantap, tanpa rasa takut dan rasa ketidak-pastian. Inilah yang oleh orang
jawa disebut orang yang sudah “bebas” (kamanungsan,
kasunyatan).
Cara
untuk kamanungsan pada umumnya sama dengan cara untuk mencapai pamudharan tersebut diatas. Kecuali
beberapa variasi kecil, maka cara untuk mencapai puri-fikasi jiwa pada dasarnya adalah dengan menjalankan kehidupan
yang penuh tanggung jawab, baik secara moral, sederhana, mampu membebaskan diri
dari keduniawian, mempunyai sikap yang baik terhadap kehidupan, nasib dan
kematian dan melakukan samadi secara ketat. Oleh karena gerakan-gerakan
kebatinan ini berusaha mencari kebebasan rohaniah individu, maka orang mudah
mengerti bahwa sifatnya agak individualis; gerakan-gerakan seperti itu paling
tidak menarik bagi orang-orang yang membutuhkan kehidupan keagamaan, tanpa
harus mentaati peraturan-peraturan keagamaan yang resmi secara ketat, namun
menyesuaikan dengan adat istiadat.
Kebatinan
Yang Berdasarkan Ilmu Gaib
Di
seluruh pelosok daerah tempat tinggal orang jawa banyak terdapat
gerakan-gerakan kebatinan yang hanya beranggotakan beberapa puluh orang saja.
Kebanyakan dari gerakan seperti itu berpusat di kota-kota dan pada umumnya bersifat
rahasia, yaitu dengan tujuan-tujuan yang bersifat mistik, moralis, atau etis
dan dipimpin oleh seorang guru atau Pinisepuh. Untuk mencapai tujuannya, para
anggota gerakan seperti itu banyak melakukan praktek-praktek ilmu gaib,
disamping studi dan bersamadi dan membuka ruang-ruang konsultasi atau
konseling. Bahkan ada beberapa pelaku konseling tidak segan-segan memberikan
pendampingan langsung terhadap sebuah kasus atau masalah yang dihadapi
klain-nya.
Banyak
dari budaya semacam itu pada awalnya adalah suatu organisasi yang mengajar seni
bela diri pencak silat dan bela diri Tenaga dalam. Selain memberi latihan
fisik, gurunya juga melatih murid-muridnya untuk melakukan meditasi. Untuk
menciptakan suasana keramat, ada juga yang
ditambah berbagai ritus ilmu gaib secara rahasia yang dimaksudkan agar
para muridnya, memperoleh kekebalan dan kesaktian tertentu. Rahayu.....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar