Oleh Budi Siswanto
Sebenarnya
masih terlalu banyak misteri di dunia ini yang belum terpecahkan oleh para
ilmuwan, salah satunya adalah kekuatan
supranatural yang dimiliki manusia. Setiap manusia mempunyai kekuatan
supranatural dan hanya sebagian orang saja yang dapat dan mau mempelajari cara dalam
penggunaan kemampuan tersebut.
Pernahkah Anda
mengalami sebuah keadaan, di mana mimpi Anda terasa begitu nyata? Jika
jawabannya "ya, perna", berarti Anda sudah pernah mengalami apa yang
disebut dengan "Ngrogo-suksma".
Ngrogo-suksma??.... Dhawuh Eyang Wongsodjono bahwa,
setiap manusia memiliki daya atau kemampuan yang tersembunyi dari dalam
dirinya. Salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan yang bisa dilakukan pada
saat berada di alam bawah sadar manusia
itu sendiri. Mungkinkah manusia bisa melakukan "out of body
experience" sesuka hatinya ? Melalui tulisan berikut ini, kita akan
mencoba untuk lebih memahami tantang apa yang dimaksud dengan Ngrogo-suksma
:
"Ngrogo-suksma" bisa diartikan sebagai sebuah
pengalaman yang terjadi selama melakukan perjalanan juga merasakan semua hal yang
ada di dalam alam roh, dengan kondisi tubuh tetap tersadar selama menjalankan
meditasi Ngrogo-suksma.
Ngrogo-suksma
terbagi dua, yaitu Ngrogo-suksma yang dialami secara tidak sengaja karena suatu
hal (terjatuh, masuk di lobang black-hold dsb) dan yang kedua adalah Ngrogo-suksma
yang diatur dengan sengaja supaya kita
bisa mengalaminya. Boleh dibilang, Ngrogo-suksma setingkat lebih mudah dibandingkan mi’rat dan
bisa digunakan sebagai "permulaan" untuk melakukan mi’rat dan mati sa’jronimg urip.
Semua orang
beranggapan bahwa Ngrogo-suksma hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang
mempunyai kemampuan bawa’an sejak lahir. ....Siapa bilang? buktinya Ngrogo-suksma
adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan didalam Kaweruh Jendra Hayuningrat.
Ilmu..?, kalau
begitu Ngrogo-suksma pasti bisa dipelajari banyak orang dong?. Iya benar, bisa
dipelajari oleh banyak orang. Bahkan Ngrogo-suksma bisa dialami dan sangat bisa
di lakukan oleh setiap orang.
Seperti
peristiwa De Javu (seperti mengulang suatu kondisi atau waktu, hingga terasa
bahwa pernah melakukan hal yang sama sebelumnya), peristiwa ketindihan banyak orang
percaya bahwa lindihen itu di tindih hantu, jin atau roh jahat dsb, dalam kaweruh Jendra hal itu tidak benar,
ada juga sensai terjatuh dalam tidur (bangun seketika dengan kaget karena
serasa terhempas) dll.
Ngrogo-suksma
merupakan suatu proses dimana badan alus kita lepas dari raga namun kita
sepenuhnya tetap dalam keadaan sadar, hal ini bisa terjadi karena adanya tali
yang menghubungkan antara roh dan raga yang di sebut tali Antakarana (semacam tali pusat antra bayi, ibu dengan plasentanya). Setelah badan alus kita
lepas, walau raga kita ada di dalam kamar, kita bisa melihat ramainya jalan
raya dengan badan alus kita atau melihat tubuh kita sendiri secara utuh seperti
orang yang sedang bercermin.
Badan alus
tidak mempunyai batasan-batsan seperti tubuh fisik kita. Badan alus bisa
menembus benda-benda padat, akan tetapi harus memenuhi persyaratanya salah-satunya
yaitu menggunakan ilmu meditasi Ngrogo-suksma. Dengan badan halus kita melihat
menggunakan Third eye (mata ke 3), Namun dalam beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa badan halus kita dalam melihat menggunakan mata yang lebih
hebat dari mata ketiga, yaitu Compass Eye, yang mampu melihat dengan sudut putar
atau FOV 360 derajat. Oleh sebab itu pelatihan ngrogo-suksma tempo dulu yaitu
dengan duduk menghadap timur dan pandangan paralag kita merubah keadaan
menghadap barat. Dengan Ngrogo-suksma kita juga bisa membuka pintu untuk masuk ke
dimensi lain, perlu diketahui oleh semua siswa Jendra bahwa, di alam semesta
ini, melalui ilmu ngrogo-suksma kita akan mengenal tujuh dimensi kehidupan ini.
7 Dimensi kehidupan Roh yang di
maksud sebagai berikut :
1. Alam
Kasunyatan atau First Plane (Physical, En., Phospora, Av.) Ini tempat raga /
tubuh kita berada sekarang.
1.2 Alam Kasat mripat atau Hall ( Etheric, En.,
Carals, Av.) Ini adalah tempat pertama saat Roh kita keluar dari tubuh. Dimensi
ini merupakan gerbang untuk menuju dimensi
lain. Tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai lorong-lorong. Karena dalam
kondisi ini, beberapa makhluk dari dimensi
lain juga terlihat oleh kita (yang oleh orang agama disebut mahkluk gaib atau
khodam)
2. Alam
Nirwana / sorga atau Second Plane (Astral, En., Vrag, Av.) (pararelnya neraka).
Tempat ini adalah favorit bagi semua makhluk (terutama orang-orang agama).
Semua impian, harapan, maksud dan tujuan hidup seseorang menjadi kenyataan.
Semua situasi yang ada di Alam Nirwana / sorga atau Second Plane adalah ciptaan
Anda sendiri selama anda berada di dimensi 1 atau kasunyatan. Namun bukan tidak
mungkin makhluk lain juga ada disini. Waktu disini sangat rusak, satu jam
disini selisihnya bisa saja 1 tahun di dunia nyata (dimensi 1 atau kasunyatan),
A.K.A Phospora.
3. Third
Plane (Mental, En., Theere, Av.) Yang ini lebih rusak lagi waktunya. Bisa
dirasakan sendiri. Kalau di Vrag rasanya seperti itu. Bagaimana kalau di Theere
?. Hampir tidak ada bedanya dengan alam sorga. Namun disini yang menjadi
kenyataan adalah rekaan dan karangan orang-orang (agama) (Thoughts, En.,
Firsal, Av.)
4. Fourth
Plane (Buddhic, En., Cresteal, Av.) Tempat di mana kedamaian dan cinta kasih bersemi.
Karena adanya dua hal tersebut. Manusia yang berhasil ngrogo-suksma dan telah
mencapai dimensi ini tidak ingin kembali. oleh karena itu dimensi ini di sebut
alam kamoksan. disinilah orang-orang suci seperti, Eyang Wongsodjono, Ki Karto
Hasmoro, Prabu Hamengku Buwono IV dan masih banyak lagi yang lainya juga berada
disini.
5. Fifth
Plane (Spiritual, En. Sono, Av.) belum ada seorang manusiapun yang datang kesini.
Sehingga tak seorangpun bisa membuktikan disini adalah suatu tempat yang sangat
mengerikan / Indah (?). tidak ada rincian yang pasti tentang tempat ini.
6. Sixth
Plane (Monadic, En., Clustian, Av.) Di tempat ini SEMUA ADALAH BAGIAN DARI
SEMUA.(Time And Space storyline, En., Clust Te Ross Sevres, Av.) dikatakan
bahwa paradox yang sangat besar dijadikan satu ditempat ini.
7. Seventh
Plane (Adi, En., Alcyne, Av.) Dimensi ini diluar batas kemampuan saya untuk
menjelaskan. Mungkin ini adalah dimensi tertinggi. dimana Sang Adhi Kodrati
berada.
Apa
perbedaannya antara Ngrogo-suksma dan mati
suri?
Yang
membedakan disini adalah satu kata, yaitu : Kesadaran. Dalam Ngrogo-suksma, kita benar-benar mengalami
segala sesuatu di alam roh dalam kesadaran penuh. Dan setelah lukar dari
meditasi Ngrogo-suksma, kita bisa mengingat dengan sangat jelas semua hal-hal yang
terjadi didalam Ngrogo-suksma. Sedangkan mati suri, kita seolah-olah hanya bisa
menyaksikan atau menonton hal-hal yang terjadi dalam alam roh dan apabila
terlibat suatu peristiwa, kita dalam kondisi sedang dalam kendali alam Roh
tersebut, sehingga keadaan kita tak ubanya kita hidup di alam nyata, sebab tak
ada satupun hal-hal dalam hidup di alam mati suri yang dapat kita rubah atau
kita kembalikan seperti yang kita mau. Dan pada saat siuman dari mati suri maka,
akan ada hal-hal yang hilang dalam ingatan kita bahkan kita sulit sekali
menceritakan lagi secara detail, kecuali hanya sebatas garis-besarnya saja.
Apa manfaat Ngrogo-suksma
?
Tentu saja,
tujuan utama meditasi Ngrogo-suksma adalah untuk menikmati kehidupan di alam Roh,
di mana kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman yang sangat
menyenangkan. Tujuan lain adalah untuk memenuhi keinginan yang tidak bisa
tercapai di dunia nyata. Karena dalam Ngrogo-suksma kita bisa mengontrol segala sesuatu di dalam
alamnya, maka untuk mengatur berbagai hal yang ingin kita capai akan menjadi
hal yang sederhana, contoh yang bisa menjadi bukti nyata yaitu : Richard Feynman, peraih nobel fisika yang terkenal karena
berhasil menemukan apa yangg menjadi penyebab Shuttle Chalengger meledak. Manfaat lain dari Ngrogo-suksma adalah
untuk meningkatkan kemampuan dalam berspiritual, bisa memecahkan masalah diri
sendiri maupun orang lain, bisa untuk mengatasi fobia dan trauma, meningkatkan
kreativitas dan bahkan bisa menambah rasa percaya diri.
Apa saja
yang bisa kita lakukan dalam Meditasi Ngrogo-suksma ?
Sangat
banyak dan bervariasi. Kita bisa mencoba apapun dan menjadi apapun di
alam Roh. Pengalaman yang paling umum dilakukan oleh guru-guru spiritual adalah
merasakan terbang dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada pula
penjelajahan ke dimensi lain, interaksi dengan orang-orang yang ada di alam Roh
atau alam bawa sadar Anda (subconscious) dan lain-lain. Perlu diingat,
indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman, bahkan birahi Anda
sekalipun tetap aktif dalam Ngrogo-suksma. Anda bahkan bisa mengalami berbagai
emosi seperti rasa senang, sedih, terharu, bahagia, orgasme dan
lain-lain.
Ada 3
kategori (tingkatan) Ngrogo-suksma dan berikut ini adalah hal-hal yang akan
siswa Jendra dialami :
A.
Tingkat Pemula
Berjalan
menembus tembok, menggambar di langit, terbang di angkasa, menjelajah dunia seperti
yang sedang diangan-angankan.
B.
Tingkat Menengah
Makan,
berkencan atau bertemu tokoh-tokoh yang selama ini hanya ada dalam imajinasi Anda
sendiri seperti : dengan artis, olahragawan, politikus, pahlawan, tokoh kartun,
tokoh spiritual, wanita atau pria idaman dan lain-lain.
C.
Tingkat Ahli
Bisa berhubungan
seksual (perkawinan roh), merasakan kehidupan setelah mati (mati sa’jroning
urip), mendapatkan inspirasi untuk diterapkan ke dunia nyata (contoh :
ide untuk menulis buku, membuat film, mendirikan perguruan, mendirikan
perusahaan dan sebagainya).
Beberapa miss-conception
Major yang terdapat pada badan alus.
-Selama kita menjalankan meditasi
ngrogo-suksma, Apakah ROH kita keluar dari dalam tubuh?
Ø Tentu saja tidak. Seperti yang saya
sebutkan tadi. Bahwa kitalah yang keluar dan menjelajah dengan bentuk badan alus.
(masih ingat cerita wayang tentang Warkudoro dan Dewaruci-nya)
-Apakah bisa kita tidak kembali ?
Ø Tentu saja tidak, karena badan alus
bukanlah roh tubuh. Kalau dalam meditasi ngrogo-suksma lalu kita tersesat. Yang
harus Anda lakukan, dalam alam roh lakukan meditasi dengan membayangkan wajah,
tubuh dan perangai diri anda sendiri. Maka akan ada daya maghnet yang menarik
anda untuk segera kembali ke tubuh anda sendiri.
Adakah ada dampak
negatif setelah melakukan meditasi Ngrogo-suksma ?
Ø Selama tidak dilakukannya secara
berlebihan, tidak ada dampak fisik negatif dari Ngrogo-suksma. Namun beberapa
kasus stress mungkin muncul dan bisa terjadi jika Ngrogo-suksma Anda bersifat mengerikan atau menakutkan
secara berlebihan. Dalam kasus Ngrogo-suksma yang akut, beberapa orang mungkin kehilangan
motivasi di dunia nyata karena mereka merasa bisa mendapatkan hal apapun di alam
Roh. Satu hal yang Anda harus ingat, segala hal dalam Ngrogo-suksma adalah
perjalanan Roh kita di dimensi lain, sehingga saat kita kembali ke tubuh asli
kita maka, tidak ada hal yang kita alami selama ngrogo-suksma yang berwujud
kenyataan, kecuali setrategi-setrategi dan cara-cara yang telah Anda pelajari
selama berada di alam Roh dan Anda bisa praktekan di dimensi kita (kasunyatan)
saat kita lukar dari meditasi Ngrogo-suksma tersebut.
Definisi
:
Ngrogo-suksma (spiritual-Traveling) adalah suatu keadaan di mana jiwa kita
melakukan perjalanan sendiri ke tempat lain, terpisah dari tubuh kita. Tapi ini
bukan suatu mimpi, karena jika ditilik kembali, jiwa kita benar-benar berada di
tempat lain tersebut dan kita juga bisa melakukan suatu aktivitas di sana. Suatu
contoh, kita bisa men-telepon orang-orang yang kita jumpai di alam suksma
selama menjalankan ngrogo-suksma, mungkin dengan menyebutkan dia saat itu
sedang bersama seseorang disuatu tempat, pakai baju warna apa, membawa apa,
makan apa dsb, coba kita dengar komentarnya....pasti terheran-heran kawan yang
kita hubungi pertelepon itu.
Apa yang terjadi di alam ka-suksman?
Jurnal Ngrogo-suksma
perjalanan dan pengalaman Budi Siswanto
Tulisan dibawah ini merupakan jurnal pribadi saya, selama saya
menjalankan meditasi ngrogo-suksma.
1. Ketidak-terbatasan. Dengan ngrogo-suksma, saya bisa mengunjungi semua tempat yang ada di dalam pikiran saya, setiap saat, tanpa batas, bahkan saya perna berhasil mengunjungi sebuah dimensi gelap yang sangat kosong, yang menurut kesadaran saya itu adalah "galaksi lain". Itu sebabnya, ketika saya bercengkeramah dengan tamu-tamu saya, banyak kenal orang-orang spiritual, namun secara lahiriyah, saya belum tentu kenal beliunya, begitu pula dengan daerah atau tempat yang belum perna saya kunjungi secara lahiriyah, namun saya telah banyak tahu tentang daerah itu dan secara kebetulan pasien atau klien saya tinggal disekitar itu.
2. Non-Solid Body. Tubuh saya terasa tembus pandang. Bisa menembus benda apapun dan tidak bisa memegang benda apapun. Bahkan udara terasa bisa melewati tubuh saya.
3. Kesendirian. Anda mungkin bisa melihat orang-orang di sekitar Anda, namun Anda sama sekali tidak bisa berinteraksi atau berbicara pada mereka. Ingat, yang ada di sana bukanlah tubuh fisik kita, melainkan jiwa kita. Saya juga tidak pernah menemui "makhluk dari dunia lain" selama melakukan Ngrogo-suksma.
4. Kicking Effect. Mungkin sama seperti pada film Inception. Tubuh dan jiwa Anda serasa mengalami kejutan yang mendadak, seperti dijatuhkan dari kursi tiap kali memasuki tahap yang lebih dalam di Ngrogo-suksma, atau saat Anda kembali ke tubuh nyata. Sensasi ini terutama sangat terasa di jantung dan daerah perut.
5. Efek setelah Ngrogo-suksma. Sejauh ini, efek Ngrogo-suksma yang saya rasakan selalu positif bagi diri saya pribadi. Saya merasa otak saya sangat segar dan siap untuk menulis ratusan tulisan di laptop, siap untuk melayani tugas-tugas spiritual yang sangat sulit bahkan tidak masuk akal sekalipun. Rasa percaya diri meningkat drastis. Secara fisik, tubuh juga terasa mengalami tidur yang sangat nyaman dan panjang.
Sebenarnya
saya kurang begitu suka dalam membuat tulisan tentang Ngrogo-suksma, karena ini
adalah kaweruh yang se-level dengan kaweruh transparan. Kaweruh tingkat tinggi
yang tentunya sangat sulit sekali untuk dilakukan. Bahkan tidak semua siswa
bisa mencapai kaweruh ini. Menanggapi permintaan salah seorang punggawa yamg
ingin belajar ngrogo-suksma beberapa waktu yang lalu, Eyang menugaskan saya membuat
tulisan, yang isinya pengalaman dan kesimpulan pasca saya mencapai kesempurnaan
kaweruh ngrogo-suksma ini.
Tahapan dan Langkah-Langkah meditasi Ngrogo-suksma :
Peringatan
:
Meditasi Ngrogo-suksma di bawah ini, hanya bisa diterapkan pada diri sendiri. Bukan
membuat agar orang lain melakukan "Ngrogo-suksma ", seperti yang
dilakukan oleh Joe Sandy pesulap, adalah hal yang mustahil untuk dilakukan
(bohong) sekalipun memiliki kaweruh dan kemampuan yang sangat tinggi.
1. Sebaiknya
bagi siswa Jendra pemula, dalam melakukan meditasi ini mengambil posisi berbaring,
kondisikan diri serileks mungkin, dengan pakaian longgar, perasaan santai,
tempat berbaring jauh dari binatang ataupun serangga pengganggu.
2.
Kontrol pernafasan dan konsentrasi. Cobalah untuk memperlambat
pernafasan, namun tetap berkonsentrasi ke organ-organ tubuh Anda, mulai dari
ujung rambut hingga ujung kaki.
3.
Jaga pikiran tetap sadar, namun santai. Jika Anda berusaha tersadar namun
tidak santai, maka berakibat tubuh Anda akan tetap terjaga dan tidak akan bisa
tertidur selama melakukan editasingrogo-suksma. Berusahalah untuk
melakukan hal-hal yang bisa membuat Anda tetap sadar dalam kondisi rileks,
seperti menghitung domba atau membayangkan diri Anda naik turun tangga atau
menghitung bantalan kayu landasan rel kereta api.
4. Sleep Paralysis. Kondisi ini
adalah tahapan utama kita masuk dalam meditasi Ngrogo-suksma. Ini adalah
tahapan di mana sering disebut sebagai “tindihan
/ lindihen”. Anda mungkin akan merasa ditindih oleh sesuatu yang
sangat berat, susah bernafas, tubuh terasa berputar dan seperti sedang terlempar.
Ingat!!, walau Anda mengalami takut
setengah mati, jangan lukar meditasinya saat Anda mencapai tahapan ini.
Jika Anda lukar hanya karena merasa ketakutan, Ngrogo-suksma Anda akan gagal.
5. Black Out. Periode transisi di
mana Anda merasa memasuki ruang hitam
kelam. Akan berlangsung selama beberapa saat saja dan tidak
perlu
kuwatir, sebab hal ini akan terjadi hanya sekali selama Anda berlatih. Namun perlu
ingat sekali lagi!! jangan sampai lukar meditasinya.
Nah, setelah
melewati tahapan ini, Anda akan mulai merasakan suatu sensasi, entah berupa
penglihatan atau suara, bahkan bisa juga mencium aroma. Jika Anda mengalami ini
artinya Anda telah memasuki alam Roh dan siap untuk menjelajahinya.
Peringatan!! jangan mengeluarkan emosi terlalu ekstrim,
seperti terlalu bahagia, terlalu marah atau terlalu takut, karena hal-hal
tersebut bisa membuyarkan konsentrasi meditasi Ngrogo-suksma Anda. Intinya
hanya satu, tetaplah konsentrasi
karena Anda sedang mengemudikan badan alus.
Cara Mencapai
Ngrogo-suksma
Jadi,
bagaimana supaya Anda tahu bahwa Anda sedang mengalami Ngrogo-suksma ?
Adalah dua
hal yang perlu Anda perhatikan : Mengetahui dan menyadari bahwa Anda
sedang di alam Roh dan secara terus menerus mengecek kesadaran Anda.
Metode ini
bisa Anda capai dengan langkah-langkah berikut :
1. Cek
realitas dan kesadaran Anda; Kenali tanda-tanda keberadaan di-alam Roh
Cobalah
untuk membiasakan diri mengecek realita, kenyataan ataupun kesadaran Anda,
bahkan bilamana perlu terus melakukan pengecekan “walau kesadaran Anda
mengatakan tidak sedang bermeditasi Ngrogo-suksma”.
Tanyakan ke
diri Anda sendiri : Apakah saya bermeditasi? Contoh kongkritnya
adalah memastikan jarum jam Anda tetap berjalan atau dengan mengecek gaya
gravitasi bumi yaitu dengan cara melempar sesuatu misalkan kontak sepeda motor
Anda kearah atas. Jika Anda melakukan hal tersebut di dalam kondisi
meditasi Ngrogo-suksma maka, akan terjadi suatu keanehan misalnya, di dunia Roh
jarum jam tidak berjalan (hal ini pernah dialami oleh siswa Jendra yang bernama
pak Kuncoro), ada kemungkinan benda-benda terbang kesana kemari melayang-layang
melawan gravitasi, termasuk kunci kontak yang Anda lemparkan kearah atas
tersebut.
Nah, jika
keaneahan tersebut terjadi dan Anda menyadarinya, selamat...Anda telah
mengalami Ngrogo-suksma dan bisa mulai melanjutkan
menjelajah alam Roh.
2.
Ingat-ingatlah perjalanan Roh Anda
Cobalah untuk
mengingat setiap kejadian di alam Roh selama Anda melakukan ngrogo-suksma,
bilamana perlu catat setiap kejadian yang Anda alami selama berada di alam Roh,
tuangkan dalam sebuah buku semua hal yang Anda alami. Teknik ini disebut
dengan pembuatan jurnal Ngrogo-suksma.
3.
Berusaha tetap terjaga dan jangan tertidur walaupun Anda dalam kondisi lelah.
Waktu
terbaik untuk melakukan meditasi Ngrogo-suksma adalah menjelang pagi hari, di
mana Anda masih memiliki cukup waktu untuk melanjutkan tidur saat usai meditasi. Setelah lukar dari
meditasi, minum sebanyak mungkin air putih, sambil berusaha mengingat kejadian
apa yang telah Anda alami selama meditasi, lalu catatlah secara rinci dalam
buku dan setelah itu silakan melanjutkan dengan tidur Anda.
4.
Visualisasi dan Sugesti
Sebelum
tidur, bayangkan berbagai hal-hal fantastis seperti terbang di angkasa, melukis
di atas awan atau hal-hal lainnya. Lalu katakan pada diri Anda sendiri
berulang-ulang “Saya akan mengalami Ngrogo-suksma dan mencatatnya dalam jurnal Ngrogo-suksma”.
5.
Mendengarkan alunan instromentalia akan mempercepat proses Ngrogo-suksma
6.
Sabar dan terus berlatih
Fakta
seputar Ngrogo-suksma :
- Ngrogo-suksma
adalah sesuatu yang harus terus menerus dilatih dan sangat jarang langsung
berhasil pada percobaan atau latihan pertama. Guru Jendra yang profesional pun,
memerlukan 2 sampai 3 kali percobaan. Jika selalu gagal dalam meditasi
ngrogo-suksma, maka cobalah untuk mereview lagi metode yang telah Anda lakukan
dan jangan putus asa. Terus berlatih dan berlatihlah
- Penghalang
terbesar suksesnya Ngrogo-suksma sebenarnya adalah alam sadar Anda, yang tanpa
Anda sadari selalu berusaha untuk mencegah terbelahnya tubuh Anda menjadi tubuh
nyata dan tubuh alus.
- Hipnotis
dan musik berjenis “binaural beats” dapat mempermudah anda mencapai alam
relaksasi yang sangat dalam.
- Semua
orang dilahirkan dengan kemampuan untuk melakukan Ngrogo-suksma namun Satu hal
lagi yang perlu diingat, ada batasan-batasan dalam Ngrogo-suksma. Anda
mungkin bisa mengontrol perjalanan sang badan alus, namun tidak 100%. Sebab
bagaimanapun juga, alam Roh adalah sebuah dimensi lain dari kehidupan kita ini.
Akhir kata,
jangan takut untuk melakukan latihan mati sa’jroning urip, agar kaweruh Jendra
Hayuningrat bisa membawa perubahan positif pada kehidupan nyata Anda dimasa
yang akan datang.
(Bersambung : “Cara menggunakan
Ngrogo-suksma sebagai media pelayanan Jendra”)
Salam _()_ Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar