Anda mau mencoba................? Syarat utama yang harus
dipenuhi oleh seorang pelaku Jendro adalah kita mampu melawan rasa takut. Sediakan kamar yang
bersih, bebas gangguan. Mulailah berlatih. Berlatih ini penting, sebab tidak mungkin sekali coba lagsung jadi bagi seorang pemula. Hebatnya lagi ilmu ini tidak memerlukan persyaratan - persyaratan yang aneh-aneh, termasuk melakukan
puasa atau pati geni segala macam.
Posisi dasar setiap latihan adalah; berbaring terlentang agar saat roh terlepas dari raga, tubuh kita tidak roboh ke kiri atau kekanan, bahkan jangan sampai tengkurap karena akan menyulitkan roh masuk kembali kedalam raga. Lepaskan semua perhiasan, asesoris atau apapun yang melekat di anggota badan. Gunakan pakaian-pakaian
longgar, sebab ini sangat membantu mempercepat latihan. Lalu kedua lengan tangan diletakkan di samping tubuh. Kemudian ikuti
langkah-langkah berikut ini :
LATIHAN 1.
Relaksasi Diri.
Mungkin tahap ini tidak terlalu menyulitkan bagi para pelaku jendro, khususnya yang sudah dhawuh. Kemampuan bersantai adalah syarat utama sekaligus yang paling utama untuk melakukan raga sukma. Relaksasi meliputi fisik dan mental. Tidak ada kiat khusus untuk
merelaksasikan diri. Yang paling mudah adalah “metode bernafas dalam” dikenal
sebagai napas dasar. Ambil nafas, satu hitungan. Buang
nafas,dua hitungan.Ambil nafas,tiga hitungan. Seterusnya,sampai hitungan lima
puluh atau seratus. Setelah menguasai dengan baik,silahkan lanjut ke latihan 2.
LATIHAN 2
Tahapan Tidur tapi dalam kesadaran penuh
Dikenal sebagai
hypnogogic state. Tidak ada persyaratan khusus yang perlu Anda persiapkan, lebih-lebih bagi para pelaku Jendro, kondisi seperti ini merupakan hal biasa dalam bermeditasi. saya menawarkan Dua metode dalam menjalani latihan ini :
1. Angkat telapak tangan Anda hingga tidak menyentuh tempat
tidur. dengan demikian, apabila Anda terlelap tidur, telapak tangan Anda akan jatuh karena otot-otot Anda lemas terkulai, hal ini akan menjadikan Anda terbangun karena kaget. Dengan tekun berlatih Anda akan dapat mengontrol tahap
hypnogogic state ini tanpa bantuan telapak tangan Anda.
2. Konsentrasikan pikiran Anda pada
sebuah objek ( seperti melamun ). Saat objek tersebut mengisi pikiran Anda dengan jelas, berarti Anda
berhasil masuk tahap hypnogogic state. Latihan
ini membantu anda berlatih masuk kondisi resting ( istirahat dalam roh ), latihan ini dikenal dengan sebutan state of
near-sleep ( tahap hampir tidur ). Setelah menguasai dengan baik silahkan
lanjutkan ke latihan 3. Bagi plaku Jendro tahap latihan ini bisa di lewati atau langsung ke latihan 3.
LATIHAN 3
Perdalam Tahapan Tidur dan mulai pusatkan perhatian.
Perhatikan hasil penglihatan Anda dengan mata tertutup. Jangan bergerak untuk sementara
waktu. Cukup perhatikan layar mata Anda yang tampak gelap gulita itu. Selang beberapa
saat, akan muncul bola-bola cahaya. Jangan takut, hanya pola gelombang syaraf
Anda. Masih ingat cerita saya dengan Ki Sumantri di tulisan saya yang terdahulu, saya diminta untuk memandang lilin beberapa saat saja, lalu saya di minta memejamkan mata oleh Ki Sumantri dan selanjutnya saya diminta menyebutkan bola-bola warna yang muncul didalam kelopak mata saya. Jangan takut, hal ini tidak akan mengakibatkan efek tertentu, abaikan saja. Saat bola-bola warna itu menghilang dari pandangan Anda, berarti Anda berhasil masuk Kondisi Alfa.
Jika Anda sudah mencapai kondisi seperti tersebut di atas, silahkan Anda masuki
tahapan deeper state of relaxation ( relaksasi dalam ) alias Kondisi Nyawiji =
keadaan dimana Anda kehilangan kesadaran akan tubuh dan rangsangan sensor fisik Anda, bedanya dengan orang meditasi yang nyawiji tidak ada getaran fisik ( vibrasi ).
Sebab roh Anda sudah terlepas dengan tali Antakarana. Roh Anda sudah tidak terhubung lagi dengan 6 cakra yang ada didalam diri Anda kecuali dengan Cakra Sahasraya (Cakra Mahkota)
Dalam Kondisi seperti ini, Anda akan kehilangan emosional ( Ora nduwe karep ), itu sebabnya setiap pelaku Jendro yang memasuki tahap ini harus sudah menikah. Jika belum menikah, dampak atau akibat latihan dalam jangka panjang dan terus menerus akan memberikan efek kehilangan keinginan untuk menikah.
Anda akan kehilangan rasa ( Ora kadonyan ). Akibat latihan yang Anda lakukan, Anda akan kehilangan semangat kerja. Hal ini terjadi karena dorongan spiritual yang muncul akibat terlepasnya tali Antakarana, akan mendorong Anda untuk senantiasa berspiritual.
Satu-satunya yang dapat merangsang Anda hanyalah pikiran Anda sendiri karena Cakra Sahasraya masih terhubung dengan roh kita. Dalam keadaan normal roh ingin segera meninggalkan tubuh Anda ( Raga Sukma ), kondisi ini dikenal
dengan kondisi Oncat/Pecat Sukmo. Yaitu kondisi saat Anda merasa segar, lepas dan tak akan
mengalami kelelahan fisik normal. Agar Anda mudah masuk dalam kondisi Oncat/pecat sukmo, disarankan
berlatih pada waktu dini hari, atau setelah Anda sengaja tidur sejenak. Setelah
menguasai dengan baik, silahkan lanjutkan ke latihan 4.
LATIHAN 4
Masuki Tahap Vibrasi ( Getaran )
Ini adalah
teknik terpenting. Dalam pemuridan Jendro tahab vibrasi akan di alami oleh setiap siswa yang sudah memasuki tataran Wahyu atau Dhawuh. namun ada juga yang vibrasinya sangat samar. Akan tetapi banyak siswa-siswa Jendro yang baru
dapat merasakan tahap vibrasi ini, justru saat mereka berhasil keluar dari tubuh
fisiknya. Mereka dapat merasakan sensasi seperti geli, kesemutan, bibir merot-merot kayak orang stroke, bahkan ada yang mirip getaran
lembut atau seperti ada setrum yang meliputi seluruh tubuh, tepatnya seperti orang yang menggosok-gosokan penggaris plastik diatas kain sutra lalu penggaris tersebut di digerak-gerakan di atas permukaan kulit lengan kurang lebih 2 atau 3 cm dari permukaan kulit. Hal ini terjadi karena proses tubuh astral yang mencoba keluar dari tubuh
fisik. Untuk mempermudah memasuki tahap vibrasional, bagi para pembaca selain siswa Jendra hendaknya melakukan :
1. Lepas semua perhiasan atau aksesoris yang langsung bersentuhan dengan
tangan atau tubuh Anda.
2. Gelapkan cahaya ruangan kamar meditasi, sehingga tidak ada sedikitpun cahaya yang masuk kedalam ruangan, tetapi jangan
dimatikan semua penerangan yang ada diluar kamar meditasi.
3. Berbaring, dengan arah posisi tubuh membujur ke-utara dan selatan, yaitu kepala berada di
utara.
4. Pilihlah pakaian yang agak longgar atau konggarkan pakaian, pakai pakaian tipis, agar Anda tetap merasa nyaman.
5. Pastikan Anda dalam keadaan sadar, perhatikan angka jam di dalam kamar meditasi, jam berapa saat itu ,ada dimana Anda dan
tidak ada bunyi-bunyian atau ganggguan apa pun saat itu.
6. Masuki tahap relaksasi.
7. Beri sugesti mental pada diri-sendiri, bahwa Anda akan mengingat semua yang yang
akan terjadi saat Anda meraga sukma, yakinkan bahwa itu adalah suatu pengalaman
yang berguna, ulangi kalimat tersebut lima kali.
8. Bernafaslah dengan mulut setengah terbuka.
9. Saat bernafas, konsentrasikan pada kekosongan yang ada di depan mata
anda.
10.Konsentarasikan pikiran Anda pada satu titik di atas kepala,setelah itu,
naikan titik tersebut menjadi lebih tinggi lagi.
11.Putar titik tersebut 90 derajat dengan garis imajinasi yang Anda buat di
atas kepala. Fokuskan perhatian pada titik tesebut. Memasuki tahap vibrasi, dan
kembalikan titik tersebut ke arah dada Anda. Setelah menguasai dengan baik tehnik ini, silahkan
lanjutkan ke latihan 5.